Setia Hati
Kami selama
10 th mengamati perkembangan SH TERATE, dari pusat sampai ke pelosok nusantara.
Mengadakan
study banding dengan pakar dan sesepuh, inilah yang membuat kami bergetar.
Melihat banyaknya warga TERATE tapi sedikit yg BerSETIA HATI.
Secara
singkat kami mengatakan SH TERATE kini
tinggal badan wadak. Dan budaya adat rasa yang telah bergeser jauh dari patrap
Setia Hati sebagai kancah keruhanian membuka jati diri insani.
Dan Inilah
getaran awal kami membawa pembaruan tanpa merubah tatanan sebagai PENYAMBUNG
LIDAH EANG SURO.
Dan sebuat
aku sebagai MERCUSUARNYA TERATE.
Kami datang Membawa
pengetahuan dan kecerdasan spiritual akan hakehat Setia Hati awal diciptaan.
APA SETIA
HATI TERATE ??
Setia Hati
Setia Hati
adalah keadaan spiritual manusia dimana manusia menempati keadaan hekekat
dirinya sebagai cahaya, orang menyebutnya NURANI.
‘’ awalanya
sebelum manusia berwujud tubuh, manusia adalah ruh, Sebagai mahkluk surgawi.
Maka hakekat manusia sepenuhnya adalah MAHKLUK SPIRTUAL yg diberi tubuh, bukan
tubuh yang disusupi Ruh.
(Mahkluk spiritual inilah yang disebut Ruh
atau orang menyebutnya dengan Ruhani atau jiwa saja).
Sebagai
pancer dari ke empat sifat manusia (papat kiblat limo pancer)
Sebelum ada
apa-apa , manusia hanya bersifat cahaya suci(ruh), lalu Allah tiupkan kedalam
lumpur merah. Tiba tiba cahaya itu jauh , redup tak mampu mengendalikan diri
ilmiyahnya, keadaan ini sering disebut NURANI YANG PALING DALAM.
Maka hakekat
setia hati adalah dimana manusia menuju keruhanian menjadi diri yang sebenarnya
kembali sebagai MAHKLUK NURANI itu sendiri.
TERATE,
hanya sebagai wadah organisasi singkatnya. Untuk mempermudah jalinan
silaturahmi. Awalnya Setia Hati bukanlah organisasi, karena perkembangan sangat
pesat diwadahilah dengan organisai yang diberi nama PSHT.
Bisa kita
tarik kesimpulan sebenarnya tidak ada perbedaan secara maqom keruhanian ,
antara warga tingkat 1 samapi 3. Bisa jadi anda akan mampu menempati ketinggian
batin sesepuh anda, dan itu bagaimana anda berjalan menyelami samudra hati anda
samapi bertemu SANG MUTIARA BERTAHTA.
Tingkatan
hanya ada pada system keorganisasian, sementara keruhanian SETI HATI adalah
universal.
Ya,,, mari
kita renungkan.
Hati yg
sebagai pusat pustaka ilmu tertinggi, hati sebagai singgah sana tuhan, hati sebagai
tempat betahta sang maha guru, hati sebagai ranah al-quran, hati sebagai pusat
pengendalian diri.
Semua
terbuka dengan MITUHU SAKJRONING LAKU,
SUMBRAMBAH SAKJRONING PASRAH, JUMENENG SAKJRONING WENING.
SELAMAT
MENUJU KERUHANIAN.
4 komentar
SELAMAT BEKERJA UNTUK NUSANTARA KAWAN
TRima kasih
MANTAP
terima kasih